MODEL MANAJEMEN BAITUL MAAL WAT-TAMWIL UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT

Usnan Usnan

Abstract


Perkembangan Baitul Mal wat-Tamwil (BMT) yang begitu pesat tergambar dari telah tergabungnya 5000 lebih BMT dalam Absindo (Asosisasi BMT Seluruh Indonesia) tahun 2017. Namun praktik dilapangan keberadaan BMT kurang diperthitungkan sebagai model pemberdayaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan. Dari permasalahan ini penulis tertarik untuk mengkaji secara mendalam mengenai sistem pengelolaan BMT dalam melakukan perberdayaan ekonomi rakyat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pertama, perlu dilakukan pembaharuan sistem pengelolaan dan evisensi adminstrasi penyaluran BMT, kedua, melakukan perbaikan dalam manajemen pemberdayaan masyarakat secara maksimal dan ketiga, pembaharuan terhadap model dalam melakukan pengembangan BMT di Indonesia.
Kata Kunci: Baitul Mal Wat-Tamwil, Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

Full Text:

PDF

References


A. Djzuli dan Yadi Janwari. (2002). Lembaga-lembaga Perekonomian Umat. Sebuah Pengenalan, Jakarta :PT. Raja Grapindo Persada, cetakan pertama

Frans Wiryanto Jomo, 1986, Membangun Masyarakat, Bandung, Alumni

Friedmann. (1992). Empowement: the Politics of Alternative Development. (Cambridge Mass: Blackwell Publisher,

https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/01/02/1413/persentase-penduduk-miskin-september-2017-mencapai-10-12-persen.html

Karnain Purwa Atmaja, M. Syafi’i Antonio. (1992). Apa dan Bagaimana Bank Islam, Jogjakarta : Dana Bhakti Prima Yasa

M. Dawam Raharjo. (1993). Islam dan Transpormasi Sosial Ekonomi, Jogjakarta: LPPI, UMY

Muchtar Masoed. (1997). Jurnal MediaInovasi, Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Muhammad Ridwan. (2011). Manajemen Baitul Mal Wat Tamwil (BMT), Yogyakarta: UII Press

Nurul Huda, Agus Suprayogi,et.al. (2012). Keuangan Publik Islami Pendekatan Teoritis dan Sejarah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group

PINBUK. (1999). Kumpulan Materi Pelatihan Program Pada Karya Penanggulangan Pekerja Terampil(P3T), Depnaker dan Pinbuk, Lampung.




DOI: https://doi.org/10.56005/jit.v3i1.101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.