PENENTUAN KEPUTUSAN ALAT KONTRASEPSI YANG TEPAT MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES
Abstract
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat. Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin meningkat mendorong pemerintah untuk mengembangkan upaya-upaya pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian dan peningkatan kualitas penduduk, salah satunya dengan program Keluarga Berencana. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. Alat kontrasepsi terdiri dari metode operasi wanita (MOW) atau sterilisasi wanita, metode operasi pria (MOP) atau sterilisasi pria, pil, IUD, suntik KB, kondom, metode amenore laktasi (MAL), Imlpant, Senggama Terputus dan Kalender. Pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai penting dilakukan oleh pasangan mengingat kehamilan haruslah direncanakan. Perencanaan kehamilan penting dilakukan agar pasangan siap secara mental, fisik, maupun kondisi ekonominya. Akurasi yang dihasilkan oleh algoritma Naïve Bayes sedikit lebih baik dibandingkan dengan DT. C45 dengan Naïve Byes mendapat akurasi sebesar 91,91% dan DT.C45 sebesar 91,18%. Precision yang dihasilkan oleh algoritma Naïve Byes lebih baik dibandingkan dengan DT. C45 dengan Naïve Byes mendapat akurasi sebesar 79,82% dan DT.C45 sebesar 70,73%. Recall yang dihasilkan oleh algoritma Naïve Byes lebih baik dibandingkan dengan DT. C45 dengan Naïve Byes mendapat akurasi sebesar 77,71% dan DT.C45 sebesar 65,59%.
Kata Kunci : Algoritma C4.5, Naïve Bayes, Alat Kontrasepsi, Rapidminer
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56005/jit.v3i2.121
Refbacks
- There are currently no refbacks.