IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU (SMPIT) SE-KOTA PEKANBARU (Kajian Tentang Penerapan Manajemen Kurikulum)
Abstract
Manajemen kurikulum adalah proses mendayagunakan semua unsur manajemen dalam rangka memaksimalkan pencapaian tujuan kurikulum pendidikan yang dilaksanakan di lembaga pendidikan, atau proses pendayagunaan sumber daya kurikulum yang mencakup perencanaan (planning) kurikulum, pengorganisasian (organizing) kurikulum, pengarahan (actuating/ directing) kurikulum, dan pengawasan (controlling) kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Penerapan manajemen kurikulum Pendidikan SMPIT se-Kota Pekanbaru, antara lain di SMPIT al-Fityah, SMPIT al-Ittihad, SMPIT Bunayya dan SMPIT Abdurrab, merupakan penerapan 4 fungsi manajemen: perencanaan (planning) kurikulum, pengorganisasian (organizing) kurikulum, pengarahan (actuating/ directing) kurikulum, dan pengawasan (controlling) kurikulum. Dimulai dari perencanaan kurikulum, dan perencanaan kurikulum pendidikan di SMPIT se-Kota Pekanbaru dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik, setiap awal tahun ajaran baru sebelum peserta didik masuk sekolah, di mana masing-masing SMPIT telah menetapkan agenda untuk melakukan pembahasan terkait perencanaan kurikulum melalui rapat awal tahun ajaran baru bersama majelis guru yang dipimpin oleh Kepala Sekolah. Dokumen manajemen kurikulum, memuat : (1)kalender pendidikan (jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstra kurikuler, dan hari libur), (2) jadwal pelajaran setiap semester dan penugasan pendidik pada mata pelajaran dan kegiatan lainnya, dan (3) jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pemilihan dan penetapan buku teks pelajaran yang digunakan untuk setiap mata pelajaran. Dalam penerapan kurikulum, terdapat 4 ciri atau karaktersitik, yaitu : (1) keterpaduan kurikulum, Kurikulum Diknas plus, dengan muatan pendidikan Islam yang dirancang khusus sehingga keterpaduannya meliputi akidah, ibadah, dan akhlaqul karimah, (2)keterpaduan dalam metode pembelajaran dengan mengoptimalkan ranah kognitif, afektif dan konatif, (3) memadukan pendidikan aqliyah, ruhiyah dan jasadiyah, dan (4) keterpaduan dalam penerapan manajemen kurikulum, yaitu memadukan keterlibatan dan partisipasi aktif lingkungan belajar yaitu : sekolah, rumah dan masyarakat. Kendala-kendala dalam penerapan manajemen kurikulum pendidikan SMPIT se-Kota Pekanbaru, di SMPIT al-Fityah, SMPIT al-Ittihad, SMPIT Bunayya dan SMPIT Abdurrab, mencakup : sumber daya manusia, dana, sarana dan parasarana, kesejahteraan guru, partisipasi orangtua dan masyarakat. Ketersediaan sumber daya pendukung dalam penerapan manajemen kurikulum pendidikan SMPIT se-Kota Pekanbaru, di SMPIT al-Fityah, SMPIT al-Ittihad, SMPIT Bunayya dan SMPIT Abdurrab, mencakup : kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, pemahaman tentang budaya mutu, peran serta masyarakat, orangtua dan wali murid.
Keyword : Implementasi, Kurikulum, Terpadu.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56005/jit.v1i2.30
Refbacks
- There are currently no refbacks.